THE DEFINITIVE GUIDE TO REFORMASI INTELIJEN

The Definitive Guide to reformasi intelijen

The Definitive Guide to reformasi intelijen

Blog Article

Societal organizations permitted to have interaction in economic routines only as a result of corporate subsidiary..

Intelijen di era awal kemerdekaan memang terjadi militerisasi mengingat ancaman saat itu adalah ancaman perang dari luar selain ancaman disintegrasi dari dalam.

Pelita.Co merupakan portal berita yang menitik beratkan pada akurasi dan ketajaman berita dengan sumber informasi yang terpercaya.

Dalam rapat tersebut dilakukan sinkronisasi, harmonisasi produk intelijen untuk kemudian dirumuskan kegiatan operasional dan tindakan bersama yang harus dilakukan.

Meskipun pencairan THR dan peningkatan konsumsi dapat memberikan dorongan sementara bagi pertumbuhan ekonomi, strategi jangka panjang harus difokuskan pada peningkatan investasi dan produksi.

As some provisions ended up struck down, you will discover gaps in the legislation that The federal government even now requires to handle, including which government establishment might be chargeable for registering societal businesses. The federal government has nevertheless to address these gaps or problem any employing laws.

Makalah ini berfokus pada isu-isu pemilu setelah period reformasi. Dengan mempelajari literatur yang ada sebagai bahan perbandingan antara pemilu ke pemilu.

Alih-alih menjalankan fungsi deteksi dan cegah dini, intelijen negara asik memainkan peran sebagai eksekutor dan menjadi algojo bagi kepentingan partai politik tertentu. Bahkan intelijen negara mengalami kegamangan, pada pesta demokrasi yang baru lalu, akibat tarik menarik kekuatan politik papan atas.

This informative article describes the dynamics of Indonesia’s intelligence reform from combatant intelligence posture during the submit-independence revolution of 1945 on the authoritarian condition intelligence underneath the New Buy routine following 1965, and also periksa di sini to the period of intelligence reform once the 1998 reformation movement. Lately, the challenges for Indonesian intelligence establishments have shifted from the need for legislation and political procedures to the need for just a democratic intelligence posture and the ability to encounter emerging protection threats.

. Intelligence services really should abandon the outdated paradigm in being familiar with threats and spend close focus to new difficulties for instance world-wide terrorism.

Untuk mencegah terulangnya pendadakan strategis perlu dilakukan penguatan terhadap intelijen di Indonesia. Ada beberapa langkah yang dapat ditempuh dalam rangka penguatan intelijen negara.

The Legislation on Foundations and applicable polices outline a set of principles pertaining to foundations proven by overseas folks or entities. The Regulation mandates a minimum contribution to the inspiration’s property of one hundred million IDR (USD ten,000). For registration, the minimum amount contribution has to be documented, the overseas individual/entity ought to give identification, and there has to be a press release that the muse will not be harmful to your Indonesian Modern society, nation and place.

Banyak Trader pemula terjebak dalam pola investasi berbasis emosi, membeli saham hanya berdasarkan tren sesaat tanpa mempertimbangkan nilai fundamental perusahaan.

Pendahuluan Sejak berakhirnya Perang Dingin, di mana ancaman non-tradisional lebih mengemuka ketimbang ancaman militer/tradisional, informasi intelijen menjadi lebih penting ketimbang persenjataan. Penting dipahami bahwa informasi intelijen adalah hasil antara. Hasil akhirnya adalah kebijakan. Suatu kebijakan akan semakin baik dan tepat, apabila mendapatkan masukan informasi intelijen yang baik pula-cepat dan tepat (velox et exactus). Informasi intelijen dapat dikatakan baik dan maksimal apabila proses penggalian informasinya berlangsung secara apik dengan informasi yang amat berharga, diolah kembali oleh analis intelijen yang amat ahli dan berpengalaman, diubah menjadi rekomendasi kebijakan yang amat singkat dan akurat, kemudian dijalankan oleh pengambil kebijakan secara tepat waktu dan tepat sasaran. Pengguna ataupengambil keputusan membutuhkan kualitas analisis intelijen yang baik, agar ia dapat membuat keputusan yang tepat, mempersiapkan kapabilitas dan sumberdaya nasional untuk menghadapi ancaman-ancaman tradisional dan non-tradisional.

Report this page